TerasPost, Bitung - Walikota Bitung
Maurits Mantiri bersama Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda melaksanakan Soft
launching fasilitas Isolasi Mandiri (Isoman) Apung Terpusat di KM Tatamailau, dan
disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata
Ruang Kementerian, Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo secara virtual,
Jumat (19/08).
Dipilihnya Isolasi Apung (Kapal
Isoter) KM Tatamailau ini merupakan kolaborasi Kementerian Perhubungan Ri,
Pemerintah Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Bitung, Pemerintah Minahasa Utara,
PT Pelni, PT Pelindo KSOP Bitung dan Dinas Kesehatan, dimana kapal tersebut memiliki
kapasitas penumpang sebanyak 458 bed, dan dibagi menjadi dua fungsi antara
lain; sebanyak 448 bed untuk pasien dan 10 bed untuk nakes, untuk digunakan
sebagai fasilitas tempat Isolasi Mandiri (Isoman) bagi pasien Covid-19
terapung.
Walikota Bitung, Maurits Mantiri
dalam sambutannya menyampaikan ungkapan syukur kepada Tuhan dalam rangka
kegiatan soft launching pengoperasian tempat isolasi terpusat (isoter) apung KM
Tatamailau.
"KM Tatamailau ini akan
dijadikan sebagai Kapal Isoter yang menjadi alternatif ruang isolasi bagi para
pasien Covid-19 tanpa gejala (asimptomatik) ataupun yang bergejala ringan"
ungkap Maurits. Jumat (19/08).
Menurut Walikota Bitung, dengan dijadikannya KM Tatamailau sebagai Kapal Isoter, dapat membatasi ruang gerak penyebaran Virus Covid-19 dimana pasien yang terkonfirmasi positif termasuk (Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan) mobilitasnya hanya terpusat di atas kapal.
"Hal ini pun diberangi dengan
penanganan dari Tim Medis secara profesional dan kriedibel, sehingga proses
recovery bagi pasien dapat berjalan dengan baik dan terarah" ujar Walikota
Bitung didampingi oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda usai meninjau KM
Tatamailau.
Maurits melanjutkan saat ini
Pemerintah telah berkolaborasi bersama dengan pihak - pihak yang terkait dalam
mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung bagi pasien yang akan menjalani
Isolasi di Kapal Isoter.
"Ada tiga konsep yang diterapkan
dalam pelaksanaan di Kapal Isoter yakni konsep Recovery dimana penerapannya
para Dokter dan Tenaga Kesehatan akan menyiapkan berbagai menu sehat untuk
dikomsumsi pasien Isoman termasuk vitamin dan suplemen" ujarnya.
Selain itu, Training Motivasi untuk
memberikan semangaat kesembuhan merupakan konsep kedua yang akan diterapkan
bagi pasien saat melakukan Isoman di Kapal Isoter.
"Konsep ketiga yang akan
diterapkan yakni menyiapakan program olahraga dan rekreasi bagi pasien saat
menjalani Isoman di Kapal Isoter yang tujuannya untuk mengantisipasi rasa jenuh
bagi pasien saat menjalani Isoman di Kapal Isoter" tandasnya.
Maurits-Joune juga menyampaikan
terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden, Menko Perekonomian, Menteri
Perhubungan RI bersama jajaran, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Ketua
Satgas COVID-19 Nasional, Kepala BNPB, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Dirut
PT Pelni, Dirut Pelindo IV bersama jajaran, unsur Forkopimda Sulut dan Kota
Bitung.
“Serta semua pihak yang terlibat
sehingga fasilitas yang begitu memadai ini dapat digunakan dalam rangka
mendukung percepatan penanganan penyebaran virus COVID-19 terutama di wilayah
Kota Bitung dan Kabupaten Minut,” katanya.
![]() |
Hadir juga dalam soft launching itu, Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, Plt Asisten II, Benny Lontoh, Nahkoda KM Tatamailau, Kapten Robert Mataualage, Kepala PT Pelni cabang Bitung, GM PT Pelindo IV Bitung, Kepala Navigasi Bitung, Kepala KPLP Bitung, Kepala Bank BRI cabang Bitung, Kepala Bank SulutGo Bitung, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, dr Pitter Lumingkewas. (**)